Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Awas! Kehilangan Hormon Ini Seorang Pria Bisa-bisa Tak Jantan Lagi Lho

ALASEHATKITA – Pria bisa terlihat menjadi maskulin dan gagah karena pengaruh hormone testoteron di dalam tubuhnya. Hormon ini sering disebut dengan hormone laki-laki, karena memang hormon ini yang membuat pria menjadi jantan.

Hormon laki-laki ini memiliki pengaruh terhadap libido, pembentukan massa otot dan ketahanan tingkat energi dan perubahan-perubahan karakteristik seks sekunder pada pria.

Hormon testosteron sangat penting bagi pria. Hormon ini membentuk sisi maskulin pria, seperti suara yang lebih berat, pertumbuhan janggut, hingga otot. Hormon ini juga berperan dalam prosuksi sperma, tingkat libido, kekuatan otot, hingga kepadatan tulang.

foto/shutterstock


Bisa dibayangkan jika seorang laki-laki kehilangan atau kekurangan hormon ini, bisa-bisa pria itu tak lagi “laki”. 

Dikutip dari alodokter.com dan sumber lain, normalnya, kadar hormon testosteron dalam tubuh laki-laki berkisar antara 270-1070 ng/dL (nanogram per desiliter) dengan kadar rata-rata 679 ng/dL. Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa kadar hormon testosteron yang optimal berkisar 400-600 ng/dL.

Hormon ini meningkat selama masa pubertas dan mencapai puncaknya ketika laki-laki berusia sekitar 20 tahun. Setelah berusia 30 tahun ke atas, kadar hormon ini akan berkurang sekitar satu persen tiap tahunnya. Sementara itu, pada laki-laki yang berusia lebih dari 65 tahun, kadar hormon testosteron normal berkisar antara 300-450 ng/dL.


Meski demikian, tak tertutup kemungkinan seorang pria kekurangan hormon testosteron. Bisa terjadi akibat sering stres, kecelakaan, obesitas, hingga konsumsi obat-obatan tertentu. Boldsky.com memaparkan 5 tanda pria kekurangan hormon testosterone, berikut tanda-tandanya :

1. Tidak ereksi pagi hari

Umumnya pria akan sering ereksi pada pagi hari setelah bangun tidur. Apabila kadar hormon testosteron rendah, ereksi pada pagi hari pun tak terjadi. Kekurangan hormon testosteron juga membuat pria rentan mengalami disfungsi ereksi.

2. Susah tidur

Kekurangan testosteron bisa membuat pria sulit tidur dan bangun dengan rasa lelah. Apabila muncul gejala ini pada usia di atas 35 tahun, kemungkinan tingkat testosteron rendah.

3. Mudah marah
Pria yang memiliki kadar testosteron rendah juga mudah marah, merasa frustrasi, rentan depresi, kelelahan, dan seperti orang yang kurang motivasi.

4. Rambut rontok

Dalam beberapa kasus, pria yang kekurangan testosteron mengalami masalah pertumbuhan rambut di tubuh seperti kumis dan janggut, termasuk mengalami rambut rontok.

5. Perut buncit
Perut buncit bisa jadi tanda pria kekurangan hormon testosteron. Rendahnya kadar testosteron membuat massa otot berkurang. Akibatnya, massa otot malah tergantikan dengan penumpukkan lemak yang membuat perut buncit.

Sebagian pakar merekomendasikan untuk memantau kadar hormon testosteron tiap lima tahun sekali yang dimulai sejak laki-laki berusia 35 tahun. Jika diketahui bahwa Anda memiliki kadar hormon yang terlalu sedikit atau jika Anda mengalami gejala rendahnya kadar hormon testosteron, Anda bisa dianjurkan untuk melakukan terapi hormon.

Dan yang paling penting yakni jalani pola makan dan kebiasaan hidup sehat serta hindari mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan, serta membiasakan berpikir positif dan mengelola stres.

Posting Komentar untuk " Awas! Kehilangan Hormon Ini Seorang Pria Bisa-bisa Tak Jantan Lagi Lho"