Ini Lho Dampak Buruk Stes Bagi Ibu Hamil

ALASEHATKITA - Dengan semakin banyaknya masalah yang sering terjadi saat ini membuat banyak orang yang juga semakin mudah untuk terkena stres, termasuk pada Ibu hamil. Padahal Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengalami stres. Karena dampak buruk stres pada Ibu hamil tidak hanya terjadi pada dirinya namun juga pada janinnya.

Masalah stres ini seringkali semakin parah karena suasana hati Ibu yang lebih mudah berubah saat hamil. Adapun gejala yang biasanya ditimbulkan oleh stres adalah tegang, sakit kepala, gelisah dan uring-uringan. Ketika Ibu mengalami hal ini, sebaiknya Ibu segera mencari cara meredakan stres tersebut. Karena jika tidak, maka akan terjadi dampak buruk stres pada Ibu hamil berikut ini:

Risiko Terjadi Keguguran

Stres yang dirasakan Ibu juga akan dirasakan janin yang berada dalam kandungannya. Resiko terbesar yang akan terjadi pada janin adalah terjadinya keguguran. Oleh karena itu, sebaiknya Ibu berusaha untuk melakukan manajemen dan pengendalian stres. Semua hal tersebut tidak hanya untuk Ibu tapi juga untuk janin.

Janin Berisiko Terkena Alergi

Sebuah hasil penelitian menemukan bahwa seorang Ibu yang seringkali mengalami stres ketika hamil akan melahirkan bayi yang memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena alergi. Hal ini karena stres menghasilkan hormon kortisol pada tubuh Ibu yang kemudian akan ikut diserap oleh janin dalam kandungan. Hormon inilah yang kemudian akan membuat janin mengalami alergi.

Menurunnya Imunitas Tubuh Janin

Sebuah hasil penelitian lain juga menemukan bahwa seorang Ibu yang sering merasa cemas, tegang dan panik secara berlebihan akan membuat sistem imunitas tubuh bayinya berkurang. Hal ini biasanya terjadi saat bayi berusia 6 bulan.

Baca juga : Pakai Tabir Surya saat Hamil Tidak Berbahaya

Jadi bagi Anda Ibu hamil, terutama wanita karir, sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan menghindari stres. Hal ini untuk kesehatan Ibu dan juga janin dalam kandungan. Ibu bisa menghindar penyebab stres atau melakukan relaksasi. Dengan begitu, stres Ibu akan berkurang dan resiko untuk terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada janin juga bisa dicegah. Perkembangan janin juga tidak akan terganggu. 

Semoga bermanfaat.