Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manisnya Gula Ternyata Bisa Membuat Bad Mood

ALASEHATKITA – Manisnya gula ternyata tak semanis rasanya bagi kesehatan. Selain bisa membuat glukosa dalam darah naik, si manis yang satu ini ternyata bisa mempengaruhi mood seseorang. Bahkan bisa memperburuk depresi dan menambah kecemasan seseorang.

Hanya saja, tak semua orang bisa menghindari gula. Apalagi jika mereka sangat suka dengan rasa manis. Butuh waktu yang lama supaya membiasakan diri untuk mengontrol kadar gula dalam minuman dan makanan.

Dikutip dari Kompas.com, ada alasan ilmiah kenapa gula membuat mood seseorang berantakan. Pertama, saat kita mengonsumsi gula, tubuh harus menangkalnya dengan melepaskan insulin, yang menyebabkan penurunan glukosa darah secara cepat. 

Ilustrasi/Pixabay


Untuk mengimbanginya, tubuh melepaskan adrenalin. Kondisi ini menempatkan tubuh dalam mode fight or flight. Di sinilah mood seseorang bisa berubah drastis dan dapat memicu kecemasan.

Kedua, gula menyebabkan peradangan. Artinya setiap Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, bisa jadi peradangan terjadi. Apalagi jika Anda sudah memiliki jejak penyakit radang, bisa jadi kambuh.

Di sinilah zat inflamasi yang disebut sitokin akan keluar. Zat ini juga berkaitan erat dengan depresi seseorang. Selain itu, peradangan juga mempercepat penuaan dan dapat mempengaruhi elastisitas kulit. Jadi, jika Anda ingin kulit bercahaya dan juga merasa lebih bahagia, batasi asupan gula.

Efek berbahaya lainnya adalah gula sangat adiktif (beberapa ahli telah menyamakan sifat adiktif gula dengan kokain). Bila Anda ingin melakukan detoks gula di tubuh, Anda akan merasakan efek yang buruk sebelum akhirnya mulai terasa lebih nyaman. 

Dibutuhkan waktu sekitar 48 jam untuk mencoba menghilangkan hasrat mengkonsumsi makanan atau minuman manis.

Namun ternyata rentang waktu tersebut tak cukup, inilah sifat dari sesuatu yang adiktif. Anda berpotensi mengalami sakit kepala atau perubahan suasana hati saat mencoba menghindari gula.

Meski demikian, gula bukanlah racun yang harus 100 persen dihindari. "Tubuh kita diciptakan dengan sempurna dan dilengkapi dengan sistem untuk mencerna gula," kata penasehat bidang gizi Men's Health, Alan Aragon, M.S.

Anjuran untuk menghindari gula berdasarkan pada penalaran, bahwa gula adalah kalori kosong alias mengandung kalori yang cukup tinggi tapi tanpa nutrisi.
Jika 10 persen dari total kalori Anda berasal dari permen, maka tidak mungkin bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tanpa Anda makan dalam porsi yang terlalu banyak.

Anda tidak perlu khawatir dengan gula alami yang ada dalam buah-buahan, sayuran, dan produk susu, kata Frank Hu, M.D., Ph.D., profesor nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health. Makanan-makanan tersebut kaya akan nutrisi seperti serat, protein, vitamin, dan mineral.


Terus, berapa banyak gula yang boleh dikonsumsi? Menurut rekomendasi, konsumsi gula harus dijaga kurang dari 10 persen dari total kalori harian. Kebanyakan pria memerlukan 2.000 sampai 3.000 kalori, tergantung pada tingkat usia dan aktivitas Anda, demikian menurut Dietary Guidelines.

Untuk mereka yang mengonsumsi 2.000 kalori sehari, batas maksimal konsumsi gula adalah 12,5 sendok teh atau setara dengan 50 gram. Untuk pola makan 3.000 kalori, batas maksimalnya adalah 18,75 sendok teh atau setara dengan 75 gram.

Sumber [Kompas.com]

1 komentar untuk "Manisnya Gula Ternyata Bisa Membuat Bad Mood"

  1. MGM Grand Las Vegas Casino - Mapyro
    MGM Grand Las Vegas Casino - 여주 출장안마 Mapyro, United States. Find reviews 이천 출장마사지 and hours, directions, amenities. 경주 출장샵 Mgm 이천 출장안마 Grand Las Vegas 상주 출장마사지 Casino - Mapyro

    BalasHapus